Sabtu, 20 Januari 2018

Pertolongan Pertama pada Kucing Sakit yang lemas!

Hey Cat Lovers ~

Kalian pasti banyak yang bingung kemana artikel Pertolongan Pertama pada Kucing Sakit yang sebelumnya sempat Tammy posting di tahun 2012. Kebetulan ada yang jahil, entah haters atau yang sempat copas artikel ini, jadi artikel itu kena laporan dan diblokir sama Google sejak Bulan September 2017 lalu. Padahal Tammy plagiat darimana coba kan ya... Ini kan blog dari pengalaman pribadi Tammy, kzl ☹☹☹

So, kali ini Tammy post ulang artikelnya, tentu saja dengan lebih banyak perbaikan, supaya cat lovers bisa lebih mudah memahami isi artikel Tammy. Dan ternyata pertanyaan yang sering diajukan di komunitas-komunitas itu adalah "Gimana sih cara pertolongan pertama pada kucing yang sakit?"



HIMBAUAN! 
Mohon bawa Si Puss ke Dokter Hewan paling lambat 24 jam setelah pertologan pertama dilakukan!! 
Pertolongan pertama dibawah ini hanya membantu agar Si Puss bertahan hidup sebelum dibawa ke Dokter Hewan. Tidak melepas kemungkinan, selama pertolongan pertama dilakukan kita kehilangan Si Puss dikarenakan Virus yang sifatnya lethal (seperti Panleukopenia)... Pertolongan Pertama yang ada dibawah ini bukan untuk MENYEMBUHKAN!


Sebelum pertolongan pertama dilakukam, kalian harus mencari tahu "Apakah kucing kalian lemas dikarenakan sakit, stress atau ada penyebab lainnya?" Kucing yang lemas tidak selalu pertanda sakit, bisa karena stress misalkan udara panas yang menyengat sehingga Si Puss dehidrasi atau bahkan lemas karena patah hati . (ehh itu mah Tammy deng hahahaha) Berikut ini gejala-gejala yang perlu kalian waspadai ketika kucing kalian lemas:


  1. Muntah. Ketika seekor kucing muntah, tubuhnya akan langsung melemah. Apalagi kalau Si Puss muntah berkali-kali, hal ini dapat menyebabkan cat anorexia atau hilang nafsu makan yang memperburuk keadaan Si Puss.
  2. Cat Anorexia atau Nafsu makan berkurang/hilang. Kucing yang nafsu makannya berkurang dapat berbahaya. Baik Hewan maupun Manusia membutuhkan energi lebih banyak ketika tubuh sedang sakit dibandingkan ketika tubuh sedang sehat. Maka itu, cat anorexia jika tidak ditanggulangi dengan cepat, dapat menjadi salah satu penyebab kematian pada kucing yang sakit.
  3. Suhu badan turun. Kucing yang suhu badannya turun, dapat berpotensi terkena hipotermia. Suhu badan yang turun juga bisa pertanda keracunan obat analgesik seperti paracetamol atau pertanda anemia kronis. 
  4. Suhu badan naik/Demam. Demam pada kucing dapat disebabkan oleh cuaca panas atau sakit. Walaupun pada dasarnya suhu tubuh kucing memang panas yang menyebabkan suhunya mudah naik dikarenakan cuaca. Namun, kita harus berhati-hati, apabila Si Puss demam karena sakit, biasanya diikuti dengan gejala-gejala lain seperti muntah atau cat anorexia. 
  5. Mencret/Diare atau Poop berdarah. Kucing yang terkena diare bisa terkena dehidrasi karena kehilangan banyak cairan. Selain Diare, kamu juga periksa apakah ada darah di poop Si Puss? Kalau ada, maka kemungkinan usus Si Puss luka yang mengakibatkan poopnya berdarah.
  6. Cacingan/Kutuan yang sangat parah. Cacingan atau terlalu banyak kutu dapat menyebabkan bayi kucing terkena anemia (kucing dibawah umur 2 bulan). Sehingga bayi kucing menjadi lemas dan tidak bersemangat. Kalian bisa melihat tanda-tanda anemia dari telapak tangan Si Puss, apakah warnanya semakin pucat atau tidak? Bibirnya apakah kebiru-biruan atau tidak?
  7. Sariawan. Sariawan pada kucing bisa menyebabkan Si Puss malas makan karena dia kesakitan. Tanda-tandanya Si Puss akan mengeluarkan liur berlebihan, dan mulutnya bau busuk. Periksa rongga mulut Si Puss apabila ini terjadi. Sariawan juga merupakan gejala Calicivirus yang mematikan.Sehingga, Sariawan tidak dapat kita anggap remeh.
  8. Benjolan yang tidak normal atau perut menggembung tapi tidak hamil. FIP atau Feline Infectious Peritonitis merupakan salah satu penyakit mematikan yang disebabkan oleh feline coronavirus (FCoV). Salah satu gejalanya ditandai dengan perut yang menggembung. Benjolan yang tidak normal, seperti benjolan di daerah kelenjar susu juga perlu diwaspadai, karena benjolan tersebut bisa jadi merupakan tumor.
Nah, apakah ada gejala-gejala diatas cat lovers?
Selanjutnya, untuk pertolongan pertama, kalian harus menyiapkan hal berikut ini:
  1. Syringe tanpa suntikan atau sendok teh/kecil. Gunanya untuk mempermudah mencekok Si Puss. Jangan pakai sendok yang terlalu besar, karena dapat melukai dinding mulut bagian atasnya atau bahkan menyebabkan Si Puss tersedak.
  2. Tissue atau Tissue basah antiseptik. Dapat digunakan untuk membersihkan mulut Si Puss yang habis di cekokin atau membersihkan bagian dubur karena Si Puss diare.
  3. Handuk atau kain tebal. Gunanya untuk alas tidur si kucing biar hangat.
  4. Kandang. Kalau Si Puss sudah positif sakit, sebaiknya dimasukkan ke dalam kandang. Apalagi apabila Si Puss positif terkena virus yang mudah menular seperti virus FIP atau FPV (Feline Panleukopenia Virus). Sehingga kucing-kucing kalian yang ada didalam rumah tidak tertular kucing yang sedang sakit. Selain itu, kita lebih mudah mengontrol Si Puss apabila dimasukkan ke dalam kandang.
  5. Lampu pijar (max.15 watt agar tidak terlalu panas) atau pet heating pad. Gunanya untuk penghangat, di taruh di dalam kandang bersama handuk/kain tebal. Kalau kalian bingung seperti apa pet heating pad, coba check Instagram Tammy (Klik disini) untuk review Tammy mengenai pet heating pad.
  6. Rectal Thermometer. Apabila Si Puss terkena demam/suhu tubuh turun, sebaiknya periksa suhu tubuh si Puss setiap 1-2 jam sekali, untuk melihat apakah ada perubahan suhu tubuh.
  7. Larutan Oralit. Kalian bisa membuat larutan oralit sendiri untuk kucing yang dehidrasi, yaitu dengan perbandingan 1:2; 1 sendok teh garam di campur 2 sendok teh gula merah, lalu aduk sama air hangat-hangat kuku. Jangan khawatir bulu Si Puss rontok, karena pada dasarnya memang kucing butuh garam untuk menyeimbangkan ion tubuh dan membantu fungsi organ... Bahkan, makanan kucing komersil pun masih mengandung garam dengan konsentrasi rendah. 
  8. Ini merupakan salah satu komposisi makanan kucing yang diperjual-belikan di Indonesia.
  9. Bubur beras merah instant untuk bayi. Sebagai campuran makanan apabila Si Puss mengalami cat anorexia.
  10. Pet milk atau Susu formula khusus kucing. Dapat diberikan ketika Si Puss keracunan obat.
  11. Wet food atau makanan kaleng basah. Kucing yang sedang diare sebaiknya diberi makanan kaleng basah khusus kucing. Ada beberapa merek yang dianjurkan seperti Royal Canin atau Prescription Diet A/D.
  12. VCO atau Virgin Coconut OilManfaatnya bisa bermacam-macam, tergantung kasusnya. Tammy pernah kasih ke Kucing Tammy yang kena scabiesis, supaya kulitnya enggak kering dan lecet...
  13. Pinset. 
Setelah ini kita lanjut ke pertolongan pertamanya. Namun, pertolongan pertama ini bukan OBAT yang dapat menyembuhkan Si Puss. Pertolongan Pertama ini hanya dilakukan apabila kita dalam keadaan tidak bisa membawa Si Puss ke Dokter Hewan. 

Sekarang Tammy akan bagi Pertolongan Pertamanya menjadi beberapa bagian tergantung gejala dan penyakitnya.

  • Cat Anorexia atau kehilangan nafsu makan dapat berakibat fatal apabila Si Puss dibiarkan tidak makan selama berjam-jam bahkan berhari-hari. Campurkan bubur beras merah instant untuk bayi dengan wet food. Usahakan dibuat lebih cair agar kita lebih mudah mencekoki Si Puss yang tidak mau makan. 
  • Poop berdarah bisa diakibatkan oleh usus yang luka, sehingga darah menempel pada Poop Si Puss. Satu jam sebelum makan, cekokin Si Puss dengan 1-2 sendok teh VCO. Gunanya untuk melapisi saluran pencernaan Si Puss yang luka.
  • Muntah dan Diare bisa mengakibatkan Si Puss terkena Dehidrasi. Setelah Muntah/Diare, cekoki Si Puss dengan air yang cukup dan oralit sekitar 50-100ml (tergantung umur kucing). Apabila muntah dan diare disertai cat anorexia, maka kalian harus selalu siap sedia untuk mencekoki Si Puss dengan makanan setiap 3-4 jam sekali. Kemudian bawa ke dokter hewan agar Si Puss mendapatkan perawatan intensif serta obat-obatan yang dapat menyelamatkan nyawa si Puss.
  • Cacingan pada bayi kucing atau kucing yang masih kecil (dibawah 4 bulan) sebaiknya dibawa ke dokter hewan. Apalagi kalau kucing tersebut underweight atau berat badannya terlalu ringan, sehingga untuk diberikan obat cacing kita bingung.
  • Kutuan pada bayi kucing bisa ditanggulangi dengan menyediakan air sirih. Air sirih tidak dapat membunuh kutunya, namun kutu dapat tertidur sehingga mempermudah kita untuk mengambil kutu itu. Mandikan bayi kucing dengan air sirih hangat-hangat kuku... Ambil kutu-kutu yang 'tertidur' dengan pinset, matikan kutu yang sudah diambil dengan cara memencet bagian tubuhnya dengan kuku.. Elap kering Bayi Kucing, kemudian hairdryer sampai kering...
  • Anemia pada bayi kucing dapat berbahaya. Anemia pada bayi kucing bisa disebabkan oleh kutu/cacing. Berikan oralit serta susu formula tambahan pada bayi kucing yang mengalami anemia. Anemia pada kucing dewasa sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter hewan. Tammy juga sempat bahas tentang Anemia pada Kucing, klik disini untuk melihat artikelnya.
  • Suhu badan turun dapat ditanggulangi dengan memasukkan Si Puss ke dalam kandang. Alasi kandang dengan handuk/kain tebal... Kemudian kita bisa menaruh lampu pijar sebagai penghangat atau memasang pet heating pad. 
  • Demam pada kucing dewasa maupun kucing kecil selain pertanda perubahan cuaca, bisa juga pertanda adanya infeksi di dalam tubuh Si Puss. Jangan berikan obat analgesik seperti ibuprofen, paracetamol atau acetaminophene kepada Si Puss yang sedang Demam! Karena obat-obatan tersebut racun dan dapat menyebabkan Si Puss meninggal. Cekoki Si Puss dengan air setiap 3-4 jam sekali. Pada malam hari, masukkan Si Puss ke dalam kandang dengan penghangat (lampu pijar/pet heating pad). Bawa segera ke dokter hewan segera apabila suhu tubuh (rektal) diatas 40 derajat...
  • Beberapa gejala lain seperti Sariawan, Benjolan yang tidak normal atau perut menggembung tapi tidak hamil, sebaiknya langsung dibawa ke dokter hewan. Karena gejala-gejala ini kemungkinan virus yang mematikan atau tumor ganas yang harus diangkat dengan operasi.

BONUS TIPS!  Jangan kasih Si Puss obat manusia ya... Dan untuk Si Puss yang lemas karena sakit boleh dikasih vitamin seperti Nutriplus Gel sebagai tambahan nutrisi maksimal 3x sehari...

Okeeeee.... Segitu dulu dari Tammy mengenai pertolongan pertama... Sekali lagi, setelah pertolongan pertama diatas, Si Puss langsung dibawa ke Dokter Hewan ya... Terima kasih sudah setia menjadi pembacanya Tammy =^ㅅ^= Silahkan follow FB Fanpage Tammy (Klik disini) atau pantengin terus komunitas-komunitas cat lovers di Jakarta, mana tau Tammy nongol pakai baju hitam-hitam. See you again cat lovers xoxo ♥♡♥♡♥♡♥♡