Jumat, 12 Juni 2015

Bulu kucing berbahaya?! Ini mitos...

Hello Cat lovers!

Sudah lama tak bersua T^T
Tammy sibuk mencari nafkah untuk perut Tammy sendiri, maaf ya kawan-kawanku semua.

Tapi kali ini Tammy ingin bercerita.
Beberapa hari yang lalu Tammy melamar pekerjaan di sebuah website portal informasi medis sebagai penulis konten website mereka. Lalu, HRD mereka menghubungi Tammy dan memberikan Tammy beberapa tugas untuk dikerjakan sebagai test. Kemudian seekor kucing ganteng berbulu lebat berwarna hitam dengan taring mencuat lewat... Oooppss maaf salah fokus xD

Maksudnya setelah itu Tammy membaca beberapa artikelnya dan ada satu artikel yang ingin Tammy bantah, tentang bulu kucing berbahaya.

1. karena Tammy sebagai kucing setengah manusia enggak pernah nularin ringworm, malah jadi yang ketularan
2. Tammy punya teman terinfeksi toxoplasmosis, dan itu karena kucing liar, bukan kucing rumah cantik macam Tammy
3. Cat lovers enggak alergi kan temenan sama Tammy? TT^TT

Untuk membantah bahwa kucing yang membawa toxoplasma, menyebabkan alergi bahkan menyebarkan ringworm, berikut ini tips untuk menjadi manusia bersih:

1. Jangan biarkan rumah kalian kotor, apalagi lembab!
Rumah yang lembab dan kotor itu sarangnya berbagai macam penyakit. Kucing yang terkena ringworm biasanya diakibatkan karena Si Puss suka berdiam ditempat lembab dan kotor. Jadi kalian sebagai manusia harus rajin bersih-bersih.

2. Jangan biarkan kucing dalam rumah kontak dengan kucing diluar rumah.
Kucing diluar rumah, baik yang liar maupun setengah liar, bisa jadi perantara protozoa Toxoplasma gondii yang terkenal itu. Kucing yang didalam rumah baiknya stay di dalam, jangan dibiarkan kontak atau bersentuhan atau kawin dengan yang diluar, karena bisa menjadi salah satu faktor penyebab mereka tertular Toxoplasmosis. 

Lalu, kucing yang ada baik didalam maupun diluar rumah sebaiknya diberikan pakan dan air minum yang sudah matang. Makanan dan air minum mentah juga bisa menyebarkan Toxoplasmosis loh. Kalian juga sebagai manusia jangan suka minum atau makanan mentah. Cuci yang bersih semua sayur yang akan dikonsumsi mentah.

3. Alergi?
Sebelum memelihara kucing sebaiknya kalian harus terlebih dahulu mengetahui kalian memiliki alergi. Kalau masih ingini memelihara kucing, Siberian, Bengal dan Balinese merupakan ras kucing yang hypoallergenic atau tidak menimbulkan reaksi alergi.

CMIIW. Segitu dulu Tammy tumpahkan kekesalan Tammy.
Tunggu aksi Tammy selanjutnya dan jangan lupa join Tammy di Cat Lovers Jakarta Meetup dari meetup.com untuk sharing-sharing gratis mengenai masalah kucing.

Selamat sore semuanyaaa... Semoga pussnya sehat terus :3