Sabtu, 20 Januari 2018

Pertolongan Pertama pada Kucing Sakit yang lemas!

Hey Cat Lovers ~

Kalian pasti banyak yang bingung kemana artikel Pertolongan Pertama pada Kucing Sakit yang sebelumnya sempat Tammy posting di tahun 2012. Kebetulan ada yang jahil, entah haters atau yang sempat copas artikel ini, jadi artikel itu kena laporan dan diblokir sama Google sejak Bulan September 2017 lalu. Padahal Tammy plagiat darimana coba kan ya... Ini kan blog dari pengalaman pribadi Tammy, kzl ☹☹☹

So, kali ini Tammy post ulang artikelnya, tentu saja dengan lebih banyak perbaikan, supaya cat lovers bisa lebih mudah memahami isi artikel Tammy. Dan ternyata pertanyaan yang sering diajukan di komunitas-komunitas itu adalah "Gimana sih cara pertolongan pertama pada kucing yang sakit?"



HIMBAUAN! 
Mohon bawa Si Puss ke Dokter Hewan paling lambat 24 jam setelah pertologan pertama dilakukan!! 
Pertolongan pertama dibawah ini hanya membantu agar Si Puss bertahan hidup sebelum dibawa ke Dokter Hewan. Tidak melepas kemungkinan, selama pertolongan pertama dilakukan kita kehilangan Si Puss dikarenakan Virus yang sifatnya lethal (seperti Panleukopenia)... Pertolongan Pertama yang ada dibawah ini bukan untuk MENYEMBUHKAN!


Sebelum pertolongan pertama dilakukam, kalian harus mencari tahu "Apakah kucing kalian lemas dikarenakan sakit, stress atau ada penyebab lainnya?" Kucing yang lemas tidak selalu pertanda sakit, bisa karena stress misalkan udara panas yang menyengat sehingga Si Puss dehidrasi atau bahkan lemas karena patah hati . (ehh itu mah Tammy deng hahahaha) Berikut ini gejala-gejala yang perlu kalian waspadai ketika kucing kalian lemas:


  1. Muntah. Ketika seekor kucing muntah, tubuhnya akan langsung melemah. Apalagi kalau Si Puss muntah berkali-kali, hal ini dapat menyebabkan cat anorexia atau hilang nafsu makan yang memperburuk keadaan Si Puss.
  2. Cat Anorexia atau Nafsu makan berkurang/hilang. Kucing yang nafsu makannya berkurang dapat berbahaya. Baik Hewan maupun Manusia membutuhkan energi lebih banyak ketika tubuh sedang sakit dibandingkan ketika tubuh sedang sehat. Maka itu, cat anorexia jika tidak ditanggulangi dengan cepat, dapat menjadi salah satu penyebab kematian pada kucing yang sakit.
  3. Suhu badan turun. Kucing yang suhu badannya turun, dapat berpotensi terkena hipotermia. Suhu badan yang turun juga bisa pertanda keracunan obat analgesik seperti paracetamol atau pertanda anemia kronis. 
  4. Suhu badan naik/Demam. Demam pada kucing dapat disebabkan oleh cuaca panas atau sakit. Walaupun pada dasarnya suhu tubuh kucing memang panas yang menyebabkan suhunya mudah naik dikarenakan cuaca. Namun, kita harus berhati-hati, apabila Si Puss demam karena sakit, biasanya diikuti dengan gejala-gejala lain seperti muntah atau cat anorexia. 
  5. Mencret/Diare atau Poop berdarah. Kucing yang terkena diare bisa terkena dehidrasi karena kehilangan banyak cairan. Selain Diare, kamu juga periksa apakah ada darah di poop Si Puss? Kalau ada, maka kemungkinan usus Si Puss luka yang mengakibatkan poopnya berdarah.
  6. Cacingan/Kutuan yang sangat parah. Cacingan atau terlalu banyak kutu dapat menyebabkan bayi kucing terkena anemia (kucing dibawah umur 2 bulan). Sehingga bayi kucing menjadi lemas dan tidak bersemangat. Kalian bisa melihat tanda-tanda anemia dari telapak tangan Si Puss, apakah warnanya semakin pucat atau tidak? Bibirnya apakah kebiru-biruan atau tidak?
  7. Sariawan. Sariawan pada kucing bisa menyebabkan Si Puss malas makan karena dia kesakitan. Tanda-tandanya Si Puss akan mengeluarkan liur berlebihan, dan mulutnya bau busuk. Periksa rongga mulut Si Puss apabila ini terjadi. Sariawan juga merupakan gejala Calicivirus yang mematikan.Sehingga, Sariawan tidak dapat kita anggap remeh.
  8. Benjolan yang tidak normal atau perut menggembung tapi tidak hamil. FIP atau Feline Infectious Peritonitis merupakan salah satu penyakit mematikan yang disebabkan oleh feline coronavirus (FCoV). Salah satu gejalanya ditandai dengan perut yang menggembung. Benjolan yang tidak normal, seperti benjolan di daerah kelenjar susu juga perlu diwaspadai, karena benjolan tersebut bisa jadi merupakan tumor.
Nah, apakah ada gejala-gejala diatas cat lovers?
Selanjutnya, untuk pertolongan pertama, kalian harus menyiapkan hal berikut ini:
  1. Syringe tanpa suntikan atau sendok teh/kecil. Gunanya untuk mempermudah mencekok Si Puss. Jangan pakai sendok yang terlalu besar, karena dapat melukai dinding mulut bagian atasnya atau bahkan menyebabkan Si Puss tersedak.
  2. Tissue atau Tissue basah antiseptik. Dapat digunakan untuk membersihkan mulut Si Puss yang habis di cekokin atau membersihkan bagian dubur karena Si Puss diare.
  3. Handuk atau kain tebal. Gunanya untuk alas tidur si kucing biar hangat.
  4. Kandang. Kalau Si Puss sudah positif sakit, sebaiknya dimasukkan ke dalam kandang. Apalagi apabila Si Puss positif terkena virus yang mudah menular seperti virus FIP atau FPV (Feline Panleukopenia Virus). Sehingga kucing-kucing kalian yang ada didalam rumah tidak tertular kucing yang sedang sakit. Selain itu, kita lebih mudah mengontrol Si Puss apabila dimasukkan ke dalam kandang.
  5. Lampu pijar (max.15 watt agar tidak terlalu panas) atau pet heating pad. Gunanya untuk penghangat, di taruh di dalam kandang bersama handuk/kain tebal. Kalau kalian bingung seperti apa pet heating pad, coba check Instagram Tammy (Klik disini) untuk review Tammy mengenai pet heating pad.
  6. Rectal Thermometer. Apabila Si Puss terkena demam/suhu tubuh turun, sebaiknya periksa suhu tubuh si Puss setiap 1-2 jam sekali, untuk melihat apakah ada perubahan suhu tubuh.
  7. Larutan Oralit. Kalian bisa membuat larutan oralit sendiri untuk kucing yang dehidrasi, yaitu dengan perbandingan 1:2; 1 sendok teh garam di campur 2 sendok teh gula merah, lalu aduk sama air hangat-hangat kuku. Jangan khawatir bulu Si Puss rontok, karena pada dasarnya memang kucing butuh garam untuk menyeimbangkan ion tubuh dan membantu fungsi organ... Bahkan, makanan kucing komersil pun masih mengandung garam dengan konsentrasi rendah. 
  8. Ini merupakan salah satu komposisi makanan kucing yang diperjual-belikan di Indonesia.
  9. Bubur beras merah instant untuk bayi. Sebagai campuran makanan apabila Si Puss mengalami cat anorexia.
  10. Pet milk atau Susu formula khusus kucing. Dapat diberikan ketika Si Puss keracunan obat.
  11. Wet food atau makanan kaleng basah. Kucing yang sedang diare sebaiknya diberi makanan kaleng basah khusus kucing. Ada beberapa merek yang dianjurkan seperti Royal Canin atau Prescription Diet A/D.
  12. VCO atau Virgin Coconut OilManfaatnya bisa bermacam-macam, tergantung kasusnya. Tammy pernah kasih ke Kucing Tammy yang kena scabiesis, supaya kulitnya enggak kering dan lecet...
  13. Pinset. 
Setelah ini kita lanjut ke pertolongan pertamanya. Namun, pertolongan pertama ini bukan OBAT yang dapat menyembuhkan Si Puss. Pertolongan Pertama ini hanya dilakukan apabila kita dalam keadaan tidak bisa membawa Si Puss ke Dokter Hewan. 

Sekarang Tammy akan bagi Pertolongan Pertamanya menjadi beberapa bagian tergantung gejala dan penyakitnya.

  • Cat Anorexia atau kehilangan nafsu makan dapat berakibat fatal apabila Si Puss dibiarkan tidak makan selama berjam-jam bahkan berhari-hari. Campurkan bubur beras merah instant untuk bayi dengan wet food. Usahakan dibuat lebih cair agar kita lebih mudah mencekoki Si Puss yang tidak mau makan. 
  • Poop berdarah bisa diakibatkan oleh usus yang luka, sehingga darah menempel pada Poop Si Puss. Satu jam sebelum makan, cekokin Si Puss dengan 1-2 sendok teh VCO. Gunanya untuk melapisi saluran pencernaan Si Puss yang luka.
  • Muntah dan Diare bisa mengakibatkan Si Puss terkena Dehidrasi. Setelah Muntah/Diare, cekoki Si Puss dengan air yang cukup dan oralit sekitar 50-100ml (tergantung umur kucing). Apabila muntah dan diare disertai cat anorexia, maka kalian harus selalu siap sedia untuk mencekoki Si Puss dengan makanan setiap 3-4 jam sekali. Kemudian bawa ke dokter hewan agar Si Puss mendapatkan perawatan intensif serta obat-obatan yang dapat menyelamatkan nyawa si Puss.
  • Cacingan pada bayi kucing atau kucing yang masih kecil (dibawah 4 bulan) sebaiknya dibawa ke dokter hewan. Apalagi kalau kucing tersebut underweight atau berat badannya terlalu ringan, sehingga untuk diberikan obat cacing kita bingung.
  • Kutuan pada bayi kucing bisa ditanggulangi dengan menyediakan air sirih. Air sirih tidak dapat membunuh kutunya, namun kutu dapat tertidur sehingga mempermudah kita untuk mengambil kutu itu. Mandikan bayi kucing dengan air sirih hangat-hangat kuku... Ambil kutu-kutu yang 'tertidur' dengan pinset, matikan kutu yang sudah diambil dengan cara memencet bagian tubuhnya dengan kuku.. Elap kering Bayi Kucing, kemudian hairdryer sampai kering...
  • Anemia pada bayi kucing dapat berbahaya. Anemia pada bayi kucing bisa disebabkan oleh kutu/cacing. Berikan oralit serta susu formula tambahan pada bayi kucing yang mengalami anemia. Anemia pada kucing dewasa sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter hewan. Tammy juga sempat bahas tentang Anemia pada Kucing, klik disini untuk melihat artikelnya.
  • Suhu badan turun dapat ditanggulangi dengan memasukkan Si Puss ke dalam kandang. Alasi kandang dengan handuk/kain tebal... Kemudian kita bisa menaruh lampu pijar sebagai penghangat atau memasang pet heating pad. 
  • Demam pada kucing dewasa maupun kucing kecil selain pertanda perubahan cuaca, bisa juga pertanda adanya infeksi di dalam tubuh Si Puss. Jangan berikan obat analgesik seperti ibuprofen, paracetamol atau acetaminophene kepada Si Puss yang sedang Demam! Karena obat-obatan tersebut racun dan dapat menyebabkan Si Puss meninggal. Cekoki Si Puss dengan air setiap 3-4 jam sekali. Pada malam hari, masukkan Si Puss ke dalam kandang dengan penghangat (lampu pijar/pet heating pad). Bawa segera ke dokter hewan segera apabila suhu tubuh (rektal) diatas 40 derajat...
  • Beberapa gejala lain seperti Sariawan, Benjolan yang tidak normal atau perut menggembung tapi tidak hamil, sebaiknya langsung dibawa ke dokter hewan. Karena gejala-gejala ini kemungkinan virus yang mematikan atau tumor ganas yang harus diangkat dengan operasi.

BONUS TIPS!  Jangan kasih Si Puss obat manusia ya... Dan untuk Si Puss yang lemas karena sakit boleh dikasih vitamin seperti Nutriplus Gel sebagai tambahan nutrisi maksimal 3x sehari...

Okeeeee.... Segitu dulu dari Tammy mengenai pertolongan pertama... Sekali lagi, setelah pertolongan pertama diatas, Si Puss langsung dibawa ke Dokter Hewan ya... Terima kasih sudah setia menjadi pembacanya Tammy =^ㅅ^= Silahkan follow FB Fanpage Tammy (Klik disini) atau pantengin terus komunitas-komunitas cat lovers di Jakarta, mana tau Tammy nongol pakai baju hitam-hitam. See you again cat lovers xoxo ♥♡♥♡♥♡♥♡

Sabtu, 04 Maret 2017

Kucing Domestik: Kucing ras yang direndahkan sebagai 'kampung'

Hi Cat Lovers

Mungkin untuk beberapa follower Tammy di twitter sudah tau ya tiba-tiba Tammy punya hater lol

Nahh sekarang Tammy mau membicarakan sesuatu hal yg luas mengenai kucing domestik alias ras kucing yang kita sebut kucing kampung. Setelah berteman baik dengan seorang Breeder yang mempunyai 3 sertifikat internasional sekaligus, kali ini Tammy punya pandangan yang lebih berharga terhadap Kucing Domestik. DAN TAMMY mau share pandangan yang berharga ini kepada kawan-kawan cat lovers sekalian.

Tahukan kalian bahwa kucing domestik merupakan ras kucing dengan populasi paling besar di dunia? DAN sulit dihitung karena cepatnya peningkatan populasi di sekitar lingkungan hidup manusia.

Sekitar 8 tahun lalu Tammy ingat pernah ngobrol dengan teman Tammy yang tinggal di Amerika. Dia menunjukkan foto kucingnya ke Tammy, seekor kucing berbulu lebat berwarna hitam solid. Spontan Tammy bertanya "Itu kucing jenis apa?"

Jawabannya sangat mengejutkan, "Ini cuma kucing domestik (kucing kampung-red) yang saya ambil dari shelter"

Selama ini pandangan kita mengenai kucing ras adalah kucing dari ras selain kucing kampung: yang bulunya lebat, yang telinganya kelipet, yang mukanya bulet kayak boneka, yang ga punya bulu dan lain sebagainya.

Hanya saja kalian sadar enggak bahwa kucing domestik berbulu pendek berekor melingkar atau terlipat disekeliling kita di Indonesia ini juga kucing ras? KUCING RAS yang sangat unik gen nya...

Kenapa Tammy menggolongkan kucing domestik sebagai kucing ras? Karena diseluruh belahan dunia ada berbagai macam kucing domestik yang kita sebut dengan berbagai macam jenis dan nama. Sebutlah Maine Coon si Kampung dari Maine - Amerika, British Shorthair si Kampung dari Inggris, Norwegian Forest Cat si Kucing Hutan yang di domestikasi dan jadi peliharaan bangsa Viking, dan masih banyak lagi... Kalian bisa click link dari setiap nama ras kucing dan bahkan di wikipedia kucing ini disebut "Domesticated Cat" alias Kucing Domestikasi alias Kucing Domestik atau kucing yang direndahkan dan disebut kucing kampung.

Mungkin yang perlu disebut Kucing Ras notabene adalah kucing-kucing hasil inbreeding atau rekayasa genetik yang menciptakan ras baru seperti: Sphinx, Persia, Toyger, munchin dan masih banyak lagi. Kenapa? Karena ras aslinya kucing ini adalah kucing kampung yang dikawinkan dengan saudara mereka sendiri atau diberi perlakuan dengan rekayasa genetik untuk menciptakan ras baru. Ehh tapi kalau dipikir lagi pakai logika berarti kucing-kucing ini juga dulunya kucing domestik yaa atau kucing yang direndahkan sebagai kucing kampung.

Kucing Domestik sendiri walaupun tanpa pedigree (atau surat tanda keturunan dari organisasi pecinta kucing) telah diakui oleh berbagai organisasi pecinta kucing secara internasional. Salah satunya, sebutlah CFA yang mengkategorikan Kucing Domestik dalam jenis Household Pet (HHP-red). Ada satu hal yang perlu kalian ketahui dalam kategori HHP ini, CFA juga mengakui ras kucing lain seperti American long hair atau persia yang dipelihara tanpa pedigree.

Wow! Jadi sebenarnya kucing kampung disekitar rumah kita ini kucing ras loh, dan telah diakui secara internasional.

Ada satu fakta menarik lagi: kita punya ras kucing yang endemik disebut kucing raas dari madura. Warnanya yang distinctive juga menjadi salah satu sebab kucing domestik di Indonesia menjadi semakin kaya akan keanekaragaman genetik. Pernah suatu ketika teman Tammy ketemu kucing warna brown tabby point dan ketika dibawa ke dokter hewan, dia bertanya "Dok ini sebenarnya jenis apa ya?"

Jawaban dokter hewannya bikin wow "Ini kucing domestik Indonesia"

Jadi selama ini kita sudah ditipu oleh media dan pemikiran kita sendiri. Kita pikir kucing kampung itu rendahan. Bahkan rescuer malah membuat hal ini semakin buruk dengan mengatakan, "yahh mau gimana lagi, susah dapet adopter karena ini kan cuma kucing kampung bukan kucing ras"

Hello kalian baru saja merendahkan keunikan kucing domestik Asia loh... Jadi Kucing Domestik di Indonesia alias kucing yang sering kita rendahkan dengan sebutan kucing kampung ini termasuk dalam ras Kucing Domestik Asia. Walaupun mirip dengan american domestic cat, kucing domestik asia memiliki ekor yang unik, yang melingkar ke dalem, ujungnya mungil seperti japanase bob tail dan lain sebagainya. Nah apabila di jenis kucing persia memiliki bentuk ekor seperti ini maka kucing tersebut dianggap cacat, karena gen ekor seperti bobtail ini hanya ada pada kucing domestik asia.

Kucing domestik Asia juga berperan penting dalam pembentukan ras baru, seperti Sokoke yang setelah diteliti memiliki gen kucing yang biasa kita sebut kucing kampung ini.

Lalu, kalian masih enggak bangga dengan kerennya gen kucing domestik Asia yang ada di Indonesia? Selain diakui oleh organisasi Internasional, kalian bisa loh rescue kucing jalanan dan ikut kontes kucing internasional seperti juga ras kucing jenis lain. Karena kucing domestik Asia sama berharganya dengan kucing-kucing ras lain 😻

Kenapa sih orang masih suka pelihara kucing ras lain dan bukan kucing domestik asia (sekarang kita sebutnya begini aja ya)? Karena di Indonesia dengan iklim tropis engga ada tuh kucing bulu lebat. Sama aja kayak kalau kalian lihat ada bule pasti dibilang ganteng, ya karena di Indonesia kulitnya engga bule dan rambutnya engga pirang.

Maka itu, ayo berbanggalah dengan Indonesia. Mari kita sama-sama menghargai uniknya kucing domestik Asia ini... Kalau kalian pengen memelihara kucing, silahkan datangi shelter terdekat dan adopsi disana. Tunjukkan bahwa kalian bangga jadi orang Indonesia. Tapi jangan lupa di steril ya kucingnya. Karena populasi kucing domestik dinegara manapun jauh lebih mudah meningkat ketimbang kucing ras lain. Kucing yang ada pedigreenya punya kode etik khusus dari para breeder: salah satunya adalah harus di steril (pada umur tertentu atau kondisi tertentu). Sehingga kucing ras lain yang dibreed lebih mudah terkontrol populasinya dibandingkan kucing domestik yang berkeliaran dan kawin dengan sangat bebas di lingkungan sekitar kita.

Kalau kalian sangat mampu membeli dan merawat kucing berbulu tebal, ya silahkan juga. Satu hal kalian perlu INGAT: kalian harus MAMPU MERAWAT ya, bukan cuma mampu beli. Kucing ras lain yang bukan asalnya dari Indonesia mempunyai kecenderungan untuk mudah kena berbagai macam penyakit. Sedangkan kucing domestik asia yang ada di Indonesia sudah banyak yang mempunyai ketahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit, bahkan menjadi carrier penyakit tanpa terlihat adanya gejala infeksi.

Sekarang kalian semua sudah tau kerennya Kucing di rumah, jadi ayo mulai saat ini mari stop merendahkan kucing ras keren kita dengan sebutan Kucing Kampung. Ingat ya, kucing dirumah kita ini kucing ras dari jenis Kucing Domestik Asia. 😘

Okee, segitu dulu dari Tammy... Maaf yang suka ngeline Tammy ga dibalas lagi. Sepertinya Tammy akan semakin sibuk jadi tidak sempet mantengin line 😅 Silahkan add twitter Tammy @blackcat1366 atau line untuk dapat informasi terbaru mengenai steril subsidi dan acara-acara komunitas kucing lainnya. 😽

Happy weekend cat lovers! Semoga kucing-kucingnya sehat terus 😽

Kamis, 04 Agustus 2016

Perhatian: Obat, makanan dan tanaman ini berbahaya untuk kucing!

Hey cat lovers!

Hari ini Tammy kembali lagi nih ^^

Beberapa hari lalu Tammy baca postingan facebook salah seorang cat lovers di grup pecinta kucing, dia ngasih kucingnya obat flu anak-anak (lebih tepatnya obat pereda gejala flu) ke kucingnya. Kata dia, kucingnya baik-baik aja dan alhamdulillah sehat sehabis dikasih obat. Yang jadi masalah adalah: obat flunya mengandung PARACETAMOL!! >_<



Padahal Paracetamol itu salah satu obat yang beracun untuk kucing. Kandungan lainnya Epehdrine HCl (Efek samping pada manusia: menaikkan tekanan darah, worst case bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke), Gliseril Guaiakolat (expectorant/obat batuk berdahak untuk anak-anak), dan Chlorfeniramin maleat atau kerennya disebut CTM. Nah dia memberikan obat flu-combo ini tanpa konsultasi dengan dokter hewan dulu. Tammy bacanya sweating, serius! ^^;

Makanya, kali ini Tammy ingin membahas berbagai macam makanan, tumbuhan dan obat yang beracun bagi kucing. Supaya kalian tahu apa saja yang harus dihindari ketika kalian memelihara kucing.


OBAT-OBAT MANUSIA
Ada berbagai macam obat manusia yang ternyata beracun dan berbahaya bagi kesehatan Si Puss. Obat-obatan berikut ini dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan, bahkan dapat membunuh Si Puss:
Obat pereda nyeri seperti acetaminophen sangat berbahaya dan beracun untu Si Puss.
  • Obat anti-depressan. Obat anti-depressan seperti Alprazolam (Xanax), Venlafaxine (Effexor) etc dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, pingsan, lemas, tremor (bergetar), dan kegelisahan.
  • Obat kanker. 
  • Obat pilek. Karena pada umumnya obat pilek (cold relieve symptoms medicine) mengandung pereda nyeri dan anti alergi yang berbahaya untuk kucing.
  • Obat diet. Kebanyakan obat diet mengandung senyawa yang dapat menyebabkan tukak lambung atau tukak usus 12 jari (maag), serta dapat melukai saluran pencernaan kucing.
  • Obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri atau bahasa kerennya disebut analgesik sangatlah beracun untuk kucing. Obat ini biasanya digunakan untuk meredakan nyeri atau menurunkan demam. Obat pereda nyeri dapat menyebabkan tukak lambung, kegagalan fungsi ginjal, kerusakan hati, serta menghancurkan sel darah merah Si Puss yang fungsinya membawa oksigen ke seluruh tubuh. Pemberian obat pereda nyeri atau obat yang mengandung obat pereda nyeri sangatlah fatal dan dapat menyebabkan kematian. Contoh obat pereda nyeri: Paracetamol, Ibuprofen, Acetaminophen etc.
  • Pil KB. Pil KB atau obat kontrasepsi pencegah kehamilan dapat menyebabkan keracunan estrogen pada kucing. Pada pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan pyometra (rahim bengkak dan bernanah).
  • Antihistamine atau obat anti alergi. Obat anti alergi memiliki sifat racun yang sangat rendah, namun apabila dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah. Gejala keracunan obat alergi yaitu muntah, lesu, kehilangan koordinasi tubuh, jalan goyah, dan tremor. Tanda-tanda ini akan terlihat 4-7 jam setelah tertelan. Beberapa kucing juga menjadi terlalu bersemangat atau hiperaktif.

MAKANAN MANUSIA
Kadang cat lovers pasti sering memberikan makanan kita kepada Si Puss. Apalagi kalau Si Puss memperlihatkan wajah yang memelas minta makan, siapa yang tidak tergugah untuk berbagi makan siang kita dengan mereka. Tapi, kalian harus tau, ada banyak makanan manusia yang ternyata berbahaya bagi kesehatan Si Puss, berikut ini daftarnya:

  • Alkohol. Walau hanya satu sendok makan, alkohol dapat menyebabkan kerusakan hati dan otak pada kucing.
  • Caffeine (kopi, soda, teh). Kafein dapat menyebabkan tremor otot, nafas semakin cepat, gelisah dan detak jantung tidak normal.
  • Bawang-bawangan (bawang putih, kucai, bawang merah). Bawang terkenal sebagai bumbu penyedap masakan, namun sangat berbahaya bagi kucing. Keluarga bawang-bawangan apabila dimakan dalam jumlah yang cukup besar dapat menyebabkan anemia pada kucing.
  • Coklat. Segala bentuk yang coklat mengandung theobromine, baik dark chocolate, coklat susu, konsentrat coklat atau coklat tanpa pemanis. Konsumsi coklat pada kucing dapat menyebabkan masalah jantung, tremor otot dan kejang. Cokelat juga mengandung kafein yang memperburuk efek theobromine.
Coklat mengandung theobromine yang beracun bagi kucing.
  • Anggur & Kismis. Anggur dan kismis dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal. Walaupun dalam jumlah kecil, anggur & kismis tetap dapat membuat Si Puss sakit.
  • Xylitol. Xylitol merupakan pengganti gula yang populer dan banyak ditemukan dalam permen, permen karet dan pasta gigi. Xylitol dapat menaikkan kadar insulin dalam sirkulasi darah Si Puss, yang dapat menyebabkan gula darah menurun. Keracunan xylitol ditandai dengan muntah, lemas dan kehilangan koordinasi tubuh. Selain itu, setelah mengkonsumsi xylitol, kucing bisa kejang-kejang dan selanjutnya terjadi kegagalan fungsi hati.
  • Makanan dengan ragi. Makanan dengan ragi seperti roti berbahaya bagi Si Puss. Ragi dapat menyebabkan gastritis (gas didalam perut) dan menganggu fungsi pencernaan kucing.
  • Produk olahan susu. Pada umumnya kucing bukanlah hewan yang dapat mentolerir laktosa. Kandungan laktosa dalam susu dan produk olahannya dapat menyebabkan diare.
  • Gula & Garam. Gula dapat menyebabkan obesitas dan plak gigi pada kucing, sedangkan konsumsi garam dapat menyebabkan bulu Si Puss rontok.

Selain daftar diatas, makanan dan minuman mentah juga sangat tidak disarankan. Makanan dan minuman mentah tidak beracun, namun dapat menjadi perantara penularan berbagai macam penyakit seperti Salmonella dan Toxoplasmosis. Apabila kucing kalian diberikan makanan mentah, selalu beli daging segar dan cuci sebelum dikonsumsi.

TANAMAN YANG BERACUN UNTUK KUCING

Orang tua kalian mungkin ada yang senang bercocok tanam atau kalian senang menerima karangan bunga?  Tanaman-tanaman ini dapat menyebabkan iritasi, peradangan/pembengkakan kulit, mulut dan perut. Berikut ini daftar tanaman yang beracun untuk kucing:
  • BungLilies (Lilium sp.) (termasuk daffodil)

  • Rumbia atau pohon Sagu (Cycas revoluta)
  • Tulip dan Bunga Daffodil (Tulipa dan Narcissus sp.)
  • Bunga Azalea and Rhododendron (Rhododendron sp.)
  • Bunga Jepun atau Bunga Mentega atau Bunga Oleander (Nerium oleander)
  • Jarak (Ricinus communis)
  • Bunga Cyclamen (Cyclamen sp.)
Bunga Cyclamen yang cantik ini ternyata beracun untuk kucing.
  • Bunga Kalanchoe (Kalanchoe sp.)
  • Bunga Amaryllis (Amaryllis sp.)
  • Bunga Crocus (Colchicum autumnale)
  • Bunga Krisan (Chrysanthemum sp.)
  • English Ivy (Hedera helix)
  • Peace Lily (Spathiphyllum sp.)
  • Pothos atau tanaman sirih gading kuning (Epipremnum aureum)
  • Schefflera atau tanaman walisanga (Brassaia actinophylla)


GEJALA KERACUNAN
Ada beberapa gejala keracunan pada kucing yang harus kalian perhatikan, berikut ini gejalanya:
  • Kesulitan bernafas
  • Kebingungan
  • Batuk
  • Depresi
  • Diare
  • Pupil mata membesar
  • Iritasi organ pencernaan (gastrointestinal)
  • Berliur
  • Kejang
  • Gemetaran
  • Iritasi kulit
  • Tremor
  • Muntah
  • Lesu atau lemas



PERTOLONGAN PERTAMA
  1. Apabila kalian curiga Si Puss keracunan makanan, obat atau tumbuhan diatas, cari tahu berapa banyak yang sudah termakan Si Puss.
  2. Berikan susu khusus kucing sebagai pertolongan pertama apabila racun termakan (Contoh: Vitacraft catmilk)
  3. Segera hubungi dan bawa Si Puss ke dokter hewan terdekat, dan konsultasikan keracunan yang terjadi. Terutama apabila Si Puss memperlihatkan gejala muntah berkali-kali dan kejang-kejang.

Baiklaaahh.... ^^;
Segitu dulu informasi mengenai obat, makanan dan tanaman yang beracun untuk kucing. Bagi cat lovers yang punya pertanyaan silahkan add LINE Tammy @muw2613t atau follow twitter Tammy @blackcat1366. Terima kasih banyak buat kawan-kawan cat lovers yang sudah follow twitter dan LINE Tammy :3 Semoga kucing-kucing kalian sehat terus...

See you next time! *smooches*

Selasa, 02 Agustus 2016

Tammy sekarang punya LINE!!!

Hey Cat Lovers!

Sudah lama tak bersua :D
Tammy udah lama ga blogging dan sharing tentang kucing lagi...

Kali ini buat Cat Lovers yang pengen sharing atau konsultasi soal kucing bisa add LINE Tammy: @muw2613t.

Inget ya add-nya pake @ di depannya ^^

Insya Allah Tammy bakal selalu update info dan tips tentang kucing.
Jadi jadi jadi jadi :D

Semoga Si Puss sehat terus, sampai jumpa di LINE! *smooches*

Jumat, 12 Juni 2015

Bulu kucing berbahaya?! Ini mitos...

Hello Cat lovers!

Sudah lama tak bersua T^T
Tammy sibuk mencari nafkah untuk perut Tammy sendiri, maaf ya kawan-kawanku semua.

Tapi kali ini Tammy ingin bercerita.
Beberapa hari yang lalu Tammy melamar pekerjaan di sebuah website portal informasi medis sebagai penulis konten website mereka. Lalu, HRD mereka menghubungi Tammy dan memberikan Tammy beberapa tugas untuk dikerjakan sebagai test. Kemudian seekor kucing ganteng berbulu lebat berwarna hitam dengan taring mencuat lewat... Oooppss maaf salah fokus xD

Maksudnya setelah itu Tammy membaca beberapa artikelnya dan ada satu artikel yang ingin Tammy bantah, tentang bulu kucing berbahaya.

1. karena Tammy sebagai kucing setengah manusia enggak pernah nularin ringworm, malah jadi yang ketularan
2. Tammy punya teman terinfeksi toxoplasmosis, dan itu karena kucing liar, bukan kucing rumah cantik macam Tammy
3. Cat lovers enggak alergi kan temenan sama Tammy? TT^TT

Untuk membantah bahwa kucing yang membawa toxoplasma, menyebabkan alergi bahkan menyebarkan ringworm, berikut ini tips untuk menjadi manusia bersih:

1. Jangan biarkan rumah kalian kotor, apalagi lembab!
Rumah yang lembab dan kotor itu sarangnya berbagai macam penyakit. Kucing yang terkena ringworm biasanya diakibatkan karena Si Puss suka berdiam ditempat lembab dan kotor. Jadi kalian sebagai manusia harus rajin bersih-bersih.

2. Jangan biarkan kucing dalam rumah kontak dengan kucing diluar rumah.
Kucing diluar rumah, baik yang liar maupun setengah liar, bisa jadi perantara protozoa Toxoplasma gondii yang terkenal itu. Kucing yang didalam rumah baiknya stay di dalam, jangan dibiarkan kontak atau bersentuhan atau kawin dengan yang diluar, karena bisa menjadi salah satu faktor penyebab mereka tertular Toxoplasmosis. 

Lalu, kucing yang ada baik didalam maupun diluar rumah sebaiknya diberikan pakan dan air minum yang sudah matang. Makanan dan air minum mentah juga bisa menyebarkan Toxoplasmosis loh. Kalian juga sebagai manusia jangan suka minum atau makanan mentah. Cuci yang bersih semua sayur yang akan dikonsumsi mentah.

3. Alergi?
Sebelum memelihara kucing sebaiknya kalian harus terlebih dahulu mengetahui kalian memiliki alergi. Kalau masih ingini memelihara kucing, Siberian, Bengal dan Balinese merupakan ras kucing yang hypoallergenic atau tidak menimbulkan reaksi alergi.

CMIIW. Segitu dulu Tammy tumpahkan kekesalan Tammy.
Tunggu aksi Tammy selanjutnya dan jangan lupa join Tammy di Cat Lovers Jakarta Meetup dari meetup.com untuk sharing-sharing gratis mengenai masalah kucing.

Selamat sore semuanyaaa... Semoga pussnya sehat terus :3

Senin, 16 Maret 2015

Jakarta Cat Lovers Meetup

Hellow Cat Lovers~~~
Sudah lama ya Tammy enggak blogging? Heuheuheu
Tammy cibuk... Maaappppppppppppp cat lovvverrsssss TT^TT

Tapi nih, demi kecintaan Tammy dengan sesama jenis, akhirnya Desember 2014 lalu Tammy berinisiatif membuat komunitas ngobrol-seru-berkualitas-berwawasan. Namanya : Jakarta Cat Lovers Meetup.

Sesuai dengan namanya, group ini nantinya membahas berbagai macam masalah kucing. Tammy juga pengen banget ngajak kalian semua dan para mpus kesayangan jalan-jalan di sepinya Car Free Day Jakarta.


Ini dia Jakarta Cat Lovers Meetup yang Tammy bikin.

Buat Cat Lovers semua yang pengen dapet tips-tips seru dan jitu dari Tammy, mulai dari perawatan sampai melatih kucing, silahkan buka link dibawah ini:
http://www.meetup.com/Jakarta-Cat-Lovers-Meetup-163644992OiWMiHAs/

Setelah itu, jangan lupa click join ya!

Cheers everyone! Semoga mpusnya sehat terus :3

Selasa, 27 Mei 2014

Finally, after few years...

Dear My wonderful Cat lover friends....

Akhirnya setelah beberapa tahun stay dengan template berantakan, Tammy berakhir dengan belajar CSS lagi setelah sekian lamanya ga pernah otak-atik...

Jadi, Gimana menurut kalian template blog yang baru?

Ini masih berantakan sih... Huhuhuhu TT____TT

Tell me your opinion :) I'd be feel grateful to hear from you soon..

And time for me to sleep...
(6 hours to go before office time..)

Thank you for keep following my updates ^__^
May your kitties stay healthy wealthy and plenty (of food) always... xoxo