Sabtu, 04 Maret 2017

Kucing Domestik: Kucing ras yang direndahkan sebagai 'kampung'

Hi Cat Lovers

Mungkin untuk beberapa follower Tammy di twitter sudah tau ya tiba-tiba Tammy punya hater lol

Nahh sekarang Tammy mau membicarakan sesuatu hal yg luas mengenai kucing domestik alias ras kucing yang kita sebut kucing kampung. Setelah berteman baik dengan seorang Breeder yang mempunyai 3 sertifikat internasional sekaligus, kali ini Tammy punya pandangan yang lebih berharga terhadap Kucing Domestik. DAN TAMMY mau share pandangan yang berharga ini kepada kawan-kawan cat lovers sekalian.

Tahukan kalian bahwa kucing domestik merupakan ras kucing dengan populasi paling besar di dunia? DAN sulit dihitung karena cepatnya peningkatan populasi di sekitar lingkungan hidup manusia.

Sekitar 8 tahun lalu Tammy ingat pernah ngobrol dengan teman Tammy yang tinggal di Amerika. Dia menunjukkan foto kucingnya ke Tammy, seekor kucing berbulu lebat berwarna hitam solid. Spontan Tammy bertanya "Itu kucing jenis apa?"

Jawabannya sangat mengejutkan, "Ini cuma kucing domestik (kucing kampung-red) yang saya ambil dari shelter"

Selama ini pandangan kita mengenai kucing ras adalah kucing dari ras selain kucing kampung: yang bulunya lebat, yang telinganya kelipet, yang mukanya bulet kayak boneka, yang ga punya bulu dan lain sebagainya.

Hanya saja kalian sadar enggak bahwa kucing domestik berbulu pendek berekor melingkar atau terlipat disekeliling kita di Indonesia ini juga kucing ras? KUCING RAS yang sangat unik gen nya...

Kenapa Tammy menggolongkan kucing domestik sebagai kucing ras? Karena diseluruh belahan dunia ada berbagai macam kucing domestik yang kita sebut dengan berbagai macam jenis dan nama. Sebutlah Maine Coon si Kampung dari Maine - Amerika, British Shorthair si Kampung dari Inggris, Norwegian Forest Cat si Kucing Hutan yang di domestikasi dan jadi peliharaan bangsa Viking, dan masih banyak lagi... Kalian bisa click link dari setiap nama ras kucing dan bahkan di wikipedia kucing ini disebut "Domesticated Cat" alias Kucing Domestikasi alias Kucing Domestik atau kucing yang direndahkan dan disebut kucing kampung.

Mungkin yang perlu disebut Kucing Ras notabene adalah kucing-kucing hasil inbreeding atau rekayasa genetik yang menciptakan ras baru seperti: Sphinx, Persia, Toyger, munchin dan masih banyak lagi. Kenapa? Karena ras aslinya kucing ini adalah kucing kampung yang dikawinkan dengan saudara mereka sendiri atau diberi perlakuan dengan rekayasa genetik untuk menciptakan ras baru. Ehh tapi kalau dipikir lagi pakai logika berarti kucing-kucing ini juga dulunya kucing domestik yaa atau kucing yang direndahkan sebagai kucing kampung.

Kucing Domestik sendiri walaupun tanpa pedigree (atau surat tanda keturunan dari organisasi pecinta kucing) telah diakui oleh berbagai organisasi pecinta kucing secara internasional. Salah satunya, sebutlah CFA yang mengkategorikan Kucing Domestik dalam jenis Household Pet (HHP-red). Ada satu hal yang perlu kalian ketahui dalam kategori HHP ini, CFA juga mengakui ras kucing lain seperti American long hair atau persia yang dipelihara tanpa pedigree.

Wow! Jadi sebenarnya kucing kampung disekitar rumah kita ini kucing ras loh, dan telah diakui secara internasional.

Ada satu fakta menarik lagi: kita punya ras kucing yang endemik disebut kucing raas dari madura. Warnanya yang distinctive juga menjadi salah satu sebab kucing domestik di Indonesia menjadi semakin kaya akan keanekaragaman genetik. Pernah suatu ketika teman Tammy ketemu kucing warna brown tabby point dan ketika dibawa ke dokter hewan, dia bertanya "Dok ini sebenarnya jenis apa ya?"

Jawaban dokter hewannya bikin wow "Ini kucing domestik Indonesia"

Jadi selama ini kita sudah ditipu oleh media dan pemikiran kita sendiri. Kita pikir kucing kampung itu rendahan. Bahkan rescuer malah membuat hal ini semakin buruk dengan mengatakan, "yahh mau gimana lagi, susah dapet adopter karena ini kan cuma kucing kampung bukan kucing ras"

Hello kalian baru saja merendahkan keunikan kucing domestik Asia loh... Jadi Kucing Domestik di Indonesia alias kucing yang sering kita rendahkan dengan sebutan kucing kampung ini termasuk dalam ras Kucing Domestik Asia. Walaupun mirip dengan american domestic cat, kucing domestik asia memiliki ekor yang unik, yang melingkar ke dalem, ujungnya mungil seperti japanase bob tail dan lain sebagainya. Nah apabila di jenis kucing persia memiliki bentuk ekor seperti ini maka kucing tersebut dianggap cacat, karena gen ekor seperti bobtail ini hanya ada pada kucing domestik asia.

Kucing domestik Asia juga berperan penting dalam pembentukan ras baru, seperti Sokoke yang setelah diteliti memiliki gen kucing yang biasa kita sebut kucing kampung ini.

Lalu, kalian masih enggak bangga dengan kerennya gen kucing domestik Asia yang ada di Indonesia? Selain diakui oleh organisasi Internasional, kalian bisa loh rescue kucing jalanan dan ikut kontes kucing internasional seperti juga ras kucing jenis lain. Karena kucing domestik Asia sama berharganya dengan kucing-kucing ras lain 😻

Kenapa sih orang masih suka pelihara kucing ras lain dan bukan kucing domestik asia (sekarang kita sebutnya begini aja ya)? Karena di Indonesia dengan iklim tropis engga ada tuh kucing bulu lebat. Sama aja kayak kalau kalian lihat ada bule pasti dibilang ganteng, ya karena di Indonesia kulitnya engga bule dan rambutnya engga pirang.

Maka itu, ayo berbanggalah dengan Indonesia. Mari kita sama-sama menghargai uniknya kucing domestik Asia ini... Kalau kalian pengen memelihara kucing, silahkan datangi shelter terdekat dan adopsi disana. Tunjukkan bahwa kalian bangga jadi orang Indonesia. Tapi jangan lupa di steril ya kucingnya. Karena populasi kucing domestik dinegara manapun jauh lebih mudah meningkat ketimbang kucing ras lain. Kucing yang ada pedigreenya punya kode etik khusus dari para breeder: salah satunya adalah harus di steril (pada umur tertentu atau kondisi tertentu). Sehingga kucing ras lain yang dibreed lebih mudah terkontrol populasinya dibandingkan kucing domestik yang berkeliaran dan kawin dengan sangat bebas di lingkungan sekitar kita.

Kalau kalian sangat mampu membeli dan merawat kucing berbulu tebal, ya silahkan juga. Satu hal kalian perlu INGAT: kalian harus MAMPU MERAWAT ya, bukan cuma mampu beli. Kucing ras lain yang bukan asalnya dari Indonesia mempunyai kecenderungan untuk mudah kena berbagai macam penyakit. Sedangkan kucing domestik asia yang ada di Indonesia sudah banyak yang mempunyai ketahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit, bahkan menjadi carrier penyakit tanpa terlihat adanya gejala infeksi.

Sekarang kalian semua sudah tau kerennya Kucing di rumah, jadi ayo mulai saat ini mari stop merendahkan kucing ras keren kita dengan sebutan Kucing Kampung. Ingat ya, kucing dirumah kita ini kucing ras dari jenis Kucing Domestik Asia. 😘

Okee, segitu dulu dari Tammy... Maaf yang suka ngeline Tammy ga dibalas lagi. Sepertinya Tammy akan semakin sibuk jadi tidak sempet mantengin line 😅 Silahkan add twitter Tammy @blackcat1366 atau line untuk dapat informasi terbaru mengenai steril subsidi dan acara-acara komunitas kucing lainnya. 😽

Happy weekend cat lovers! Semoga kucing-kucingnya sehat terus 😽